12 Cara Cerdik Mendesain Taman yang Mudah Perawatannya
top of page
Search
  • Writer's pictureSTUDIO7

12 Cara Cerdik Mendesain Taman yang Mudah Perawatannya


Apa yang ada di bayangan pembaca setia Studio7 ketika mendengar kata “taman”? Sejuk, damai, indah, dan bayangan tentang repotnya merawat taman tersebut?


Memang setiap hal termasuk taman pasti memerlukan perawatan. Namun, kerepotan merawat taman dapat diminimalisir dengan cara-cara yang Studio7 lansir dari Arsitag.Com.


1. Buatlah ruang luar yang fungsional


Area duduk di taman bisa menjadi perluasan ruang fungsional dengan keindahan alam dan kehangatan sinar matahari. Selain itu, keberadaan area duduk akan mengurangi area penanaman yang perlu dirawat.


Pemanfaatan papan kayu dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah di bawahnya agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Kerikil di sekeliling batang tanaman juga mempermudah penyerapan air.


2. Kurangi atau bahkan hilangkan penanaman rumput


Mungkin Anda akan berpikir, “Ah, cuma rumput. Tumbuhan kecil saja. Seberapa sulitnya sih merawatnya?” Ternyata merawat rumput membutuhkan cukup banyak waktu dan tenaga untuk memupuk, memotong, menyiang, bahkan mengurus lubang semut yang dilindunginya. Jadi, kurangi atau bahkan hilangkan penanaman rumput.


Sedikit area rerumputan yang dibiarkan tumbuh liar akan mempertahankan kealamian taman. Manfaatkan kerikil bulat yang diletakkan di bawah pepohonan sebagai jalur jalan sekaligus mengurangi kotornya cipratan tanah saat hujan.


Walau tanpa rerumputan, pilihan tanaman tropis dengan berbagai warna hijau mampu mengimbangi pemakaian kerikil dan bebatuan, serta menampilkan taman cantik yang asri.


3. Kurangi luas taman


Taman yang baik ditujukan untuk memberikan kesegaran dan keindahan. Tidak perlu taman yang luas untuk mewujudkan konsep ini.

Lihat saja, taman kecil ini. Luasnya yang hanya 2 m2 sudah mampu menjadi daya tarik dan memberikan keasrian.


4. Pilih tanaman yang mudah perawatannya


Dari begitu banyak jenis tanaman, ada tanaman yang tidak memerlukan perawatan khusus. Tanyakan kepada penjual tanaman tentang jenis tanaman yang tidak perlu terlalu banyak disiram, juga yang umurnya panjang.


Kamboja Jepang, suplir, dan cemara bisa menjadi pilihan tanaman yang tidak terlalu merepotkan. Jenis tanaman ini tidak perlu disiram terlalu sering dan cocok untuk iklim tropis.


5. Ganti tanaman bunga dengan perdu/semak


Tanaman bunga memang indah, namun sangat sulit perawatannya. Tanaman bunga perlu sering disiram dan sampah rontokan bunga juga merepotkan. Banyak jenis tanaman perdu/semak beraneka warna yang mampu memberikan keindahan.


Tanaman teh-tehan dan lili paris (Chlorophytum comosum var vittatum) memiliki warna berbeda yang cukup cantik sebagai penghias taman.


6. Ciptakan taman modern yang minimalis


Taman minimalis memanfaatkan jenis tanaman yang tahan cuaca dan iklim sehingga mudah perawatannya. Memang jenis tanaman yang dihadirkan hanya sedikit, namun perpaduan dengan bebatuan dan kayu akan membuat taman minimalis sedap dipandang.


Rumput, sansiviera merah, dan spider plant sudah cukup menjadi dasar cantik yang mengimbangi sebatang pohon kamboja jepang. Kesan modern minimalis diperkuat dengan batu kali dan bambu penopang pohon.


7. Biarkan beberapa area ditumbuhi tanaman liar


Cara ini hanya memerlukan pengaturan letak tanaman liar. Untuk perawatannya, biarkan alam yang merawatnya. Alokasikan area agar daun yang berguguran dapat menjadi humus.


Liar, indah, minim perawatan, serta menarik perhatian burung dan kepik, keseluruhan elemennya mampu bergabung dengan konsep modern dan minimalis.


8. Gabungkan unsur air pada taman


Unsur air diperlukan untuk mempermudah penciptaan kesan alami dalam taman. Coba bayangkan suara gemericik air yang menyejukkan. Namun, kolam yang besar akan memakan waktu dan tenaga dalam perawatannya.


Jadi, pilihlah desain kolam kecil sederhana yang mudah dibersihkan. Percantik dengan pencahayaan yang tertata baik untuk menonjolkan keindahan air mancur di kolam.


9. Manfaatkan semak berbunga


Untuk menciptakan taman cantik berhiaskan bunga beraneka warna, pilihlah jenis semak berbunga yang bunganya tahan lama, seperti lavender (Lavandula angustifolia).


Selain lavender, bunga air mancur merah (Russelia equisetiformis) juga menjadi pilihan semak yang bunganya tahan lama. Tidak hanya menampilkan bunga terompet kecil berwarna merah cerah, Russelia juga menyaring udara di sekitarnya.


10. Rapikan peralatan berkebun


Mencari sekop yang hilang, terkadang lebih menyebalkan daripada memotong rumput di taman. Jadi, alokasikan peralatan berkebun di tempat penyimpanan yang mudah dijangkau.


Letakkan semua peralatan, mulai dari sekop, garu, sapu lidi, cangkul, sampai pot dan bibit bunga di lokasi yang sama atau berdekatan. Pengaturan ini akan menghemat waktu dan tenaga.


11. Alokasikan tempat untuk bersantai


Tujuan utama saat membuat taman adalah untuk menikmati keindahannya. Untuk itu, sediakanlah tempat duduk yang teduh sebagai area relaksasi.


12. Batasi jenis tanaman


Terlalu banyak jenis tanaman akan menyulitkan perawatannya karena setiap jenis memerlukan perawatan yang berbeda. Jadi, batasi jenisnya. Paling banyak 10 jenis saja.


Sebelum mendesain taman, rencanakan waktu yang bisa Anda sediakan untuk merawatnya. Sesuaikan dengan luas taman, jenis tanaman, dan konsep yang diinginkan. Keasrian dan keindahan dengan sedikit waktu dan tenaga akan Anda dapatkan.


Kami melayani Jasa Desain dan Konstruksi untuk proyek Arsitektur, Interior dan Furniture secara offline maupun online untuk seluruh Kota di Indonesia.


Untuk info pemesanan dan konsultasi desain silakan hubungi kami:

Telephone : 021 5083 5525

Call/WA : 082190007017 / 081282868677

LinkedIn : Studio7 Design and Build

Instagram : studio7.co.id

Email : info@studio7.co.id

0 comments
  • TikTok
  • Whatsapp
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook
bottom of page