Auliya R.R
Apa Itu Arsitektur Tropis
Apa Itu Arsitektur Tropis

Arsitektur tropis adalah sebuah konsep bangunan yang merupakan sebuah upaya mengatasi iklim tropis. Iklim tropis biasanya terjadi di daerah garis khatulistiwa dengan panas, kelembapan, curah hujan yang tinggi, dll. Rumah dengan konsep ini akan memperhatikan hal-hal seperti tata ruang, sirkulasi udara, pencahayaan dan material yang digunakan untuk mendukung hal ini. Sehingga penghuni rumah tidak perlu khawatir terhadap elemen-elemen cuaca di iklim tropis karena huniannya sendiri telah beradaptasi untuk memberikan kenyamanan terbaik.
Konsep Dasar Arsitektur Tropis

Seperti yang dibahas di atas, fungsi utama dari konsep bangunan ini adalah untuk menciptakan bangunan yang dapat beradaptasi terhadap iklim tropis sehingga tetap dapat memberikan kenyamanan dan perlindungan kepada penghuninya. Secara teori, bangunan dengan arsitektur tropis diharapkan menjadi pasif, artinya dapat beradaptasi dengan otomatis melalui desain dan material yang telah dipilih.
Untuk itu, perancang rumah perlu memikirkan hal-hal seperti paparan sinar matahari dan sirkulasi udara untuk memastikan suhu di dalam rumah tetap nyaman bagi penghuni. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan memperhatikan letak dan ukuran jendela, arah rumah, rancangan atap, material, hingga penataan eksterior.
Ciri-Ciri Arsitektur Tropis

Nah, ada beberapa cara yang biasanya dapat dilakukan dalam penerapan arsitektur tropis, dari segi tata ruang, bentuk bangunan, luas bangunan, juga material yang digunakan. Berikut ini beberapa hal yang menjadi karakteristik bangunan arsitektur tropis:
Teras beratap untuk mencegah paparan matahari langsung
Atap yang miring (biasanya > 30 derajat)
Jendela yang lebar untuk pencahayaan alami ditambah kanopi
Cross ventilation / ventilasi silang
Luas permukaan menghadap timur atau barat yang lebih kecil
Rumah biasanya menghadap utara atau selatan
Ada banyak vegetasi di sekitar rumah
Material umumnya menggunakan material lokal
Banyak menggunakan warna terang
Tujuan Arsitektur Tropis untuk Rumah

Tentunya selain estetika, desain rumah tropis juga harus fungsional. Kita sudah bahas bahwa salah satu tujuan utamanya adalah untuk beradaptasi dengan iklim tropis. Secara langsung, desain ini akan mengurangi konsumsi energi rumah tangga, sehingga lebih sustainable dan ramah lingkungan.
Kita ambil contoh salah satu ciri arsitektur tropis di atas, yakni orientasi rumah yang menghadap utara atau selatan. Hal ini bukan tanpa alasan loh, tapi untuk menghindari paparan langsung sinar matahari ke dalam rumah. Rancangan seperti ini akan membuat ruangan jadi lebih sejuk, didukung pula dengan adanya ventilasi yang banyak dan vegetasi di sekitar rumah yang akan membuatnya menjadi lebih teduh. Secara tidak langsung, rumah dengan suhu yang sejuk akan mengurangi penggunaan listrik, seperti untuk AC atau kipas angin.
Contoh lainnya, dengan material yang disesuaikan dengan keadaan iklim, maka bahan bangunan akan melindungi rumah Anda dengan lebih baik terhadap cuaca, sehingga setiap elemen konstruksi akan bertahan lama dan tahan terhadap cuaca ekstrim seperti panas dan hujan. Dengan manfaat-manfaat ini, tentunya rumah akan jadi lebih nyaman dan terlindungi.
Kami melayani Jasa Desain dan Konstruksi untuk proyek Arsitektur, Interior dan Furniture secara offline maupun online untuk seluruh Kota di Indonesia.
Untuk info pemesanan dan konsultasi desain silakan hubungi kami:
Telephone : 021 5083 5525
Call/WA : 082190007017 / 081282868677
LinkedIn : Studio7 Design and Build
Instagram : studio7.co.id
Email : info@studio7.co.id