top of page
Search
  • Writer's pictureAuliya R.R

Jenis Batu Alam Untuk Hunian

Jenis Batu Alam Untuk Hunian


Jika dahulu rumah terkesan biasa saja dan sederhana, sekarang banyak sekali aksesoris yang akan menambah kesan indah pada rumah, salah satunya penggunaan jenis batu alam untuk dinding rumah. Batu alam sendiri menjadi salah satu aksesoris yang akan menambah kesan estetik pada suatu rumah. Baik menambah kesan elegan dan berkelas.


Berikut batu-batu alam yang dapat digunakan :

1. Batu Marmer

archdaily.com

Batu alam marmer menjadi salah satu jenis batu alam dinding yang sering digunakan untuk finishing pada bangunan. Menambahkan batu alam marmer pada dinding dapat memberikan kesan alami, mewah, dan elegan. Batu alam dinding jenis marmer hadir dalam perpaduan pola warna dan corak yang memberi kesan estetik.


2. Batu Andesit

archdaily.com

Baru alam andesit menjadi salah satu batu alam dinding yang paling populer digunakan pada bagunan. Tidak hanya memberikan kesan estetik dan alami, tapi juga tahan lama. Batu alam dinding ini terbentuk dari bahan vulkanik atau lava yang membeku sehingga memiliki tekstur keras dan padat. Batu alam andesit biasanya hadir dalam warna hitam atau abu-abu, sehingga sangat cocok untuk kamu yang ingin memberikan finishing touch sempurna pada bangunan modern minimalis.


3. Batu Templek

archdaily.com

Ada juga batu alam yang berbentuk keras dan padat, yaitu batu alam templek. Jenis ini biasanya berasal dari daerah Garut, Purwakarta, dan Salagedang. Masing-masing daerah memiliki motif dan pola yang berbeda-beda. Karena hadir dalam bentuk yang padat dan keras, batu alam templek sangat tahan cuaca, lumut, dan juga jamur. Tak hanya itu, perawatan templek pun tergolong mudah.


4. Batu Candi

archdaily.com

Siapa bilang batu alam candi malah bikin bangunan jadi kuno? Dengan menggunakannya pada dinding justru akan membuat bangunan jadi terlihat alami dan memberikan nuansa sejuk. Jenis batu alam candi yang paling favorit digunaka adalah jenis batu candi Borobudur Lava. Batu dengan warna hitam gelap ini banyak ditemukan sebagai material pembuatan stupa dan candi.


5. Batu Sabak

archdaily.com

Sabak kerap kali disebut sebagai batu kali. Pilihan satu ini punya banyak keunggulan. Salah satunya, nih, termasuk material yang sangat kuat digunakan sebagai pondasi bangunan. Jenis batuan ini mudah dibelah menjadi lempengan tipis untuk dinding. Biasanya, Sabak lebih sering digunakan di area luar ruangan atau eksterior. Seperti untuk pagar, kolam, pilar, bahkan sebagai penghias taman kering. Kalau Anda berencana memiliki taman atau kolam, bisa banget memilih batuan satu ini. Pasti tampilannya lebih menarik!




Setelah mengetahui beberapa jenis batu alam untuk dinding rumah di atas, Anda bisa memilih yang kamu inginkan.

Kami melayani Jasa Desain dan Konstruksi untuk proyek Arsitektur, Interior dan Furniture secara offline maupun online untuk seluruh Kota di Indonesia.

Untuk info pemesanan dan konsultasi desain silakan hubungi kami:

Telephone : 021 5083 5525

Call/WA : 082190007017 / 081282868677

LinkedIn : Studio7 Design and Build

Instagram : studio7.co.id

Email : info@studio7.co.id



0 comments
  • TikTok
  • Whatsapp
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook
bottom of page