Auliya R.R
New Yogyakarta International Airport
New Yogyakarta International Airport

Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) merupakan bandara pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat Greenship level GOLD dari Green Building Council Indonesia (GBCI). YIA dirancang dengan gaya arsitektur modern, dengan desain eksterior dan interiornya yang masih mencerminkan budaya Yogyakarta. Terminal penumpang dengan luas 219.000 m2 ini memiliki kapasitas 20 juta penumpang per tahun atau 11 kali lebih besar dari Bandara Adisutjipto yang hanya berkapasitas 1,6 juta penumpang per tahun. Untuk fasilitas sisi udara, runway bandara ini dapat menampung pesawat berukuran besar seperti Boeing B-777 dan Airbus A380. Pembangunan YIA mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai bandara dengan operasional tercepat.
Full glass fa designade design dengan laminated Low-E glass 8 mm Sunergy Green + 0.78 PVB + 6 mm Planible, dirancang untuk mempersiapkan dan memitigasi potensi dampak tsunami, juga untuk memaksimalkan cahaya alami dan pemandangan luar. Hasil perhitungan Overall Thermal Transfer Value (OTTV) adalah 38,40 watt / m2, net lettable area 32,28% dengan intensitas cahaya natural minimal 300 lux, dan nettable area 83,51% dengan tampilan luar. Perencanaan aksesibilitas terminal penumpang dirancang secara universal untuk memudahkan penyandang disabilitas, desainnya dilengkapi dengan guiding block, ramp, dan parking untuk penyandang disabilitas.
Pendingin sentrifugal berpendingin air berperforma tinggi 800 TR x 8 unit (7 duty + 1 standby) dengan COP 6,81, penerangan hemat energi dengan Kerapatan Daya Penerangan 2,95 watt / m2, dan mode tidur untuk eskalator dan travellator mengurangi penggunaan energi bangunan hingga seperempatnya. Penghematan air mencapai 53,01%, diperoleh dengan penggunaan unit saniter efisiensi air sebanyak 88,67% dari total unit saniter, recylced water dari sistem daur ulang black and greywater, dan condensate water dan rainwater sebagai alternatif sumber air bersih. Air daur ulang digunakan untuk air make-up untuk menara pendingin dan irigasi lanskap. Kualitas air daur ulang telah memenuhi standar kualitas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 Tahun 2017.
Sistem zero rainwater runoff diterapkan pada areal landside sebagai upaya pengendalian banjir dengan menggunakan tangki penampung air hujan, long storage, dan retention ponds. Untuk melindungi lingkungan dan mengurangi limbah konstruksi, bangunan tersebut menggunakan material konstruksi yang ramah lingkungan seperti material bersertifikasi ISO 14001, material isi daur ulang, material prefabrikasi, material lokal, dan material regional.
Kami melayani Jasa Desain dan Konstruksi untuk proyek Arsitektur, Interior dan Furniture secara offline maupun online untuk seluruh Kota di Indonesia.
Untuk info pemesanan dan konsultasi desain silakan hubungi kami:
Telephone : 021 5083 5525
Call/WA : 082190007017 / 081282868677
LinkedIn : Studio7 Design and Build
Instagram : studio7.co.id
Email : info@studio7.co.id