Auliya R.R
Pengertian Artopometri dan Ergonomi Dalam Hunian Sederhana
Pengertian Artopometri dan Ergonomi Dalam Hunian Sederhana

Dalam Hunian Sederhana, terdapat beberapa aspek agar penghuni merasa nyaman untuk tinggal di hunian sederhana. Aspek – aspek tersebut adalah Artopometri dan Ergonometri.
Definisi Antropometri
Antropometri diartikan sebagai suatu ilmu secara khusus berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia yang digunakan untuk menentukan perbedaan pada individu, kelompok dan sebagainya [Liliana, 2007].
Menurut KBBI, antropometri adalah ilmu tentang pengukuran tubuh manusia, digunakan untuk pembuatan desain furnitur yang ergonomis, klasifikasi dan perbandingan antropologis, dan sebagainya.
Kegunaan data antropometri mengalami perkembangan, semula digunakan untuk kepentingan kedokteran, industri militer dan manufaktur, sekarang data antropometri digunakan juga untuk perancangan arsitektur bangunan gedung. Jenis data yang digunakan yaitu antropometri statis, dimensi yang didapat dari pengukuran tubuh pada saat diam, serta antropometri dinamis, pengukuran keadaan dan ciri fisik gerakan saat melakukan kegiatan [Hermawan, 2020…]
Pemanfaatan Antropometri
Semula, data antropometri digunakan oleh para ergonom sebagai dasar dalam melakukan perancangan sehingga terjadi kesesuaian antara dimensi tubuh pengguna (manusia) dengan rancangan yang digunakan. Desain rancangan yang mengacu pada data antropometri diharapkan dapat menciptakan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan aktivitasnya sehingga dapat meningkatkan kemampuan kerja yang berdampak pada peningkatan produktivitas kerja.
Dewasa kini, penerapan data antropometri tidak hanya pada dunia industri dan pekerjaan saja namun juga ke semua aspek kehidupan. Seperti halnya aktivitas rumah tangga, apabila menggunakan peralatan yang tidak sesuai dengan dimensi tubuh maka akan berdampak pada ketidaknyamanan bahkan dapat menyebabkan keluhan muskuloskeletal. [Purnomo, 2013]
Faktor Pengukuran Sampel Antropometri :
Umur
Jenis Kelamin
Suku Bangsa
Sosio Ekonomi
Pekerjaan
Aktivitas
Waktu Pengukuran
Perancangan Konsep Jangkauan
Penggunaan dimensi jangkauan harus dapat dijangkau oleh populasi yang memiliki jarak jangkauan terpendek. Misalnya saja ukuran meja pekerja seperti pada gambar, orang dengan jangkauan lengan yang pendek dapat menjangkau alat atau benda kerja tanpa harus membungkuk (stretching). Jika orang yang jangkauan lengannya pendek dapat menjangkau, maka orang yang jangkauan lengan lebih panjang pun akan dapat menjangkaunya. Oleh karena itu menggunakan nilai persentil terkecil (persentil 5).
Berlaku pada perancangan: rak dapur, rak buku, kotak obat dan sejenisnya yang menggunakan konsep jangkauan (alat kontrol yang dijangkau oleh lengan).
Perancangan Dimensi Ruang
Rancangan menggunakan dimensi ruang bertujuan agar orang yang memiliki dimensi tubuh paling tinggi/lebar dapat mengakses atau menggunakan alat rancangan. Contohnya adalah tinggi dan lebar pintu. Bertujuan agar pintu dapat dilalui oleh orang yang paling tinggi dengan aman dan nyaman tanpa bahaya benturan kepala. Bahkan, dalam perancangan dimensi ruang perlu ditambahkan faktor “kelonggaran” yang cukup untuk mengantisipasi penggunaan peralatan yang menjadikan pengguna mengalami penambahan tinggi/lebar badan seperti topi, sepatu, baju tebal dan lainnya. Nilai yang digunakan adalah nilai persentil terbesar (persentil 95).
Beberapa rancangan menerapkan dimensi ruang: lebar kursi dan lubang langit- langit (manhole) untuk mengontrol atap.
Itulah pengertian singkat mengenai artopometri dan ergonomi sekaligus proses perancanganya pada rumah sederhana. Dengan panduan ini, diharapkan penghuni merasa nyaman untuk beraktivitas pada rumah tersebut.
Kami melayani Jasa Desain dan Konstruksi untuk proyek Arsitektur, Interior dan Furniture secara offline maupun online untuk seluruh Kota di Indonesia.
Untuk info pemesanan dan konsultasi desain silakan hubungi kami:
Telephone : 021 5083 5525
Call/WA : 082190007017 / 081282868677
LinkedIn : Studio7 Design and Build
Instagram : studio7.co.id
Email : info@studio7.co.id