top of page
Search
  • Writer's pictureAuliya R.R

Pertimbangan Perancangan Ergonomi & Antropometri Pada Hunian Sederhana

Pertimbangan Perancangan Ergonomi & Antropometri Pada Hunian Sederhana

arsitur.com

Perancangan suatu bangunan perlu memperhatikan beberapa aspek sehingga dapat difungsikan secara optimal oleh pengguna. Perhitungan terhadap kondisi fisik (antropometri) pengguna dan pertimbangan terhadap kelonggaran serta sirkulasi dalam melakukan aktivitas akan menciptakan kenyamanan gerak di dalam bangunan. Pola pergerakan baik dalam suatu ruangan maupun antar ruangan akan menciptakan unit aktivitas yang menjadi pertimbangan dalam merancang kebutuhan ruang suatu bangunan.


Pengguna

Pengguna suatu bangunan bervariasi berdasarkan dengan tujuan perancangan. Pada hunian sederhana biasanya pengguna terdiri dari 4 (empat) orang yaitu Ayah (laki-laki dewasa), Ibu (perempuan dewasa), dan dua orang anak (laki-laki / perempuan). Penentuan pengguna akan berpengaruh terhadap pertimbangan perancangan lainnya seperti penentuan antropometri, unit aktivitas, dan perabot yang akan digunakan.


Dimensi Tubuh

Antropometri dimensi tubuh bergantung pada beberapa faktor, antara lain jenis kelamin, umur hingga suku atau ras. Satuan dimensi tubuh akan menjadi pertimbangan desain terhadap kebutuhan ruang dengan mempertimbangkan kelonggaran dan sirkulasi untuk terciptanya kenyamanan gerak bagi pengguna. Kelonggaran yang perlu dipertimbangkan antara lain: ketebalan pakaian, ketinggian sepatu, ukuran topi, maupun antropometri dinamis.


Unit Aktivitas

Kebutuhan ruang gerak disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan oleh pengguna di dalam hunian. Unit aktivitas merupakan tahapan aktivitas terkecil untuk melakukan suatu kegiatan tertentu, misalnya duduk di kursi sebelum menyalakan dan menonton TV di sebuah ruang keluarga. Unit aktivitas ini akan menjadi pertimbangan dalam menentukan kebutuhan ruang di sebuah rancangan hunian sederhana.


Intensitas

Aktivitas yang sering dilakukan atau memiliki intensitas yang tinggi merupakan kelompok aktivitas dasar yang penting untuk diperhitungkan dalam menentukan kebutuhan ruang dalam sebuah hunian. Misalnya, terdapat aktivitas duduk di kursi saat menonton TV dengan intensitas 4 kali sehari dengan durasi 2 jam, sedangkan aktivitas mengambil makanan di meja saat menonton TV hanya dilakukan sesekali (durasi kurang dari 5 menit). Maka, pertimbangan terhadap aktivitas mengaambil makanan di meja saat menonton TV memiliki prioritas terendah untuk diperhitungkan dalam perancangan karena intensitas yang lebih rendah.


Perabot

Posisi peletakan dan penggunaan dimensi perabot dapat mempengaruhi pola pergerakan di dalam hunian, sehingga ruangan dapat difungsikan sesuai dengan aktivitas pengguna. Identifikasi perabot yang dibutuhkan pada hunian didasarkan pada kelompok aktivitas dasar dengan mempertimbangkan toleransi psikologis.


Itulah pertimbangan perancangan Ergonomi & Artopometri pada bangunan, termasuk untuk pada hunian sederhana. Semoga dengan panduan ini dapat membantu Anda dalam menentukan desain pada rumah sederhana Anda.


Kami melayani Jasa Desain dan Konstruksi untuk proyek Arsitektur, Interior dan Furniture secara offline maupun online untuk seluruh Kota di Indonesia.

Untuk info pemesanan dan konsultasi desain silakan hubungi kami:

Telephone : 021 5083 5525

Call/WA : 082190007017 / 081282868677

LinkedIn : Studio7 Design and Build

Instagram : studio7.co.id

Email : info@studio7.co.id

0 comments
  • TikTok
  • Whatsapp
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook
bottom of page