STUDIO7
Struktur Bangunan Tahan Gempa
Updated: Jul 12, 2022

Seringnya terjadi gempa belakang ini memang wajib bagi anda sebelum membangun rumah, meski pun anda berada di titik atau lokasi yang jarang terjadi gempa sebaiknya struktur ini tetap anda terapkan pada rumah anda untuk keselamatan.
Struktur yang akan Studio7 Design and Build ulas berikut berharap akan bertahan pada guncangan 7 SR atau jika lebih bangunan dengan struktur ini akan roboh perlahan dan pastinya akan memberi waktu yang lebih guna menyelamatkan diri.
Struktur Bangunan Tahan Gempa sebaiknya menggunakan struktur yang simetris karena sudah terbukti bangunan simetris lebih kuat dibanding asimetris. Estetika banguan memang sangat penting karena akan memperjelas keindahan bangunan tersebut tetapi akan lebih baik jika diimbangi struktur yang lebih kuat.
Penggunaan baja ringan dan semen mortas merupakan contoh bagian Struktur Bangunan Tahan Gempa, baja ringan dengan berat yang ringan akan mengurangi lebihnya beban pada bangunan tersebut. Semen mortar yang mampu menahan panas matahari ini merupakan semen yang kuat dan cocok untuk bangunan anti gempa, semen mortar mempunyai harga yang lebih mahal daripada yang lain tetapi investasi keselamatan jauh lebih penting bagi anda.
Prinsip bangunan anti gempa:
1. Dirancang dan diperhitungkan
2. Kombinasi beban dan analisa struktur
3. Penggunaan material yang ringan
4. Penempatan massa struktur yang terpisah namun saling berinteraksi
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangunan bangunan tahan gempa
1. Pondasi

Pondasi merupakan bagian dari struktur yang paling bawah dan berfungsi untuk menyalurkan beban ke tanah. Untuk itu pondasi harus diletakkan pada tanah yang keras. Kedalaman minimum untuk pembuatan pondasi adalah 60–75 cm. Pemasangan batu kali untuk pondasi dikerjakan setelah lapisan urug dan anstamping selesai dipasang. Pondasi juga harus mempunyai hubungan yang kuat dengan sloof. Hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan angkur antara sloof dan pondasi dengan jarak 1m. Angkur dapat dibuat dari besi berdiameter 12 mm dengan panjang 20-25cm. Pondasi salah satu hal yang harus diperhatikan pada saat membangun, karena pondasi termasuk salah satu bagian penting dalam bangunan.
2. Beton

Beton adalah bagian umum pada bangunan, beton dapat di buat dengan mencapur Pasir(ageregat halus, kerikil (ageregat kasar) air dan semen.
3. Beton bertulang
Beton bertulang merupakan bagian terpenting dalam membuat rumah menjadi tahan gempa. Pengerjaan dan kualitas dari beton bertulang harus sangat diperhatikan karena dapat melindungi besi dari pengaruh luar, misalnya korosi. Para pekerja atau tukang biasanya menganggap remeh fungsinya. Penggunaan alat bantu seperti molen atau vibrator sangat disarankan untuk menghasilkan beton dengan kualitas tinggi.

Kami melayani Jasa Desain dan Konstruksi untuk proyek Arsitektur, Interior dan Furniture secara offline maupun online untuk seluruh kota di Indonesia.
Untuk info pemesanan dan konsultasi desain silakan hubungi kami:
Call/WA : 081282868677
LinkedIn : Studio7 Design and Build
Instagram : studio7.co.id
Email : info@studio7.co.id