Produk Konstruksi dan Bangunan yang Umum Digunakan

Apa yang terlintas di otak Anda ketika mendengar kata ‘konstruksi’? Mungkin sebagian dari Anda akan berpikir tentang bangunan yang tinggi dengan banyak pekerja. Selain itu, Anda mungkin akan berpikir akan gedung apartemen yang tinggi dengan desain yang luar biasa. Dapatkah Anda menyebutkan bahan apa saja yang digunakan dalam proses konstruksi? Tentu sangat banyak bahan yang dibutuhkan dalam proses konstruksi. Secara garis besar, produk konstruksi dan bangunan berikut ini adalah produk-produk yang sering digunakan.

Produk konstruksi dan bangunan yang umum digunakan dilansir dari Archify.Com:

1. Batu

Tidak hanya batu bata, batu secara umum merupakan bahan yang penting dan harus ada dalam proses konstruksi. Pasalnya, batu seringkali digunakan untuk pondasi sebuah bangunan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan batu untuk dekorasi suatu bangunan. Seiring perkembangan zaman, batu pun juga digunakan sebagai pelapis dinding.

2. Tanah

Dalam proses konstruksi, penggunaan tanah sangat bergantung pada jenis bangunan apa yang ingin dibangun. Setiap bangunan memiliki kualitas dan jumlah tanah tertentu yang digunakan. Sebagai contohnya, tanah liat adalah produk konstruksi dan bangunan yang baik untuk menjaga suhu bangunan tetap stabil. Sehingga pada musim panas, bangunan tersebut akan terasa sejuk, dan begitu pula sebaliknya..

3. Batu bata

Bahan yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Batu bata merupakan bahan bangunan yang sering digunakan dalam penyusunan dinding. Bahan ini terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga warnanya menjadi kemerahan. Kendati bahan yang satu ini mulai tersaingi dengan kehadiran gipsum, batu bata masih tetap umum digunakan karena memiliki sifat kokoh.

4. Kayu

Kayu merupakan salah satu produk konstruksi dan bangunan yang digunakan untuk membuat rangka sebuah bangunan. Tidak hanya membentuk rangka sebuah bangunan, kayu juga digunakan untuk menopang atap. Ada jenis-jenis kayu tertentu yang sering dimanfaatkan untuk bangunan, misalnya saja kayu jati, kayu merbau, hingga kayu ulin.

5. Semen

Semen merupakan salah satu bahan bangunan yang paling penting. Tanpa bahan ini, batu bata tidak dapat melekat satu dengan yang lainnya. Batu kali pun tidak dapat membentuk fondasi yang baik tanpa direkatkan oleh semen.

6. Bahan logam

Tak hanya baja, logam lain yang sering digunakan dalam proses konstruksi adalah besi, tembaga, aluminium, dan tembaga. Ada juga bahan-bahan logam dekoratif seperti krom, perak, dan emas, namun dibandingkan dengan bahan seperti besi dan baja, bahan-bahan tersebut sangat jarang muncul dalam proses konstruksi.

7. Pipa

Tanpa pipa, rasanya suatu bangunan tak dapat berfungsi dengan optimal. Pasalnya, jika gedung tersebut membutuhkan saluran air, pasti pipa akan digunakan. Ada banyak bahan penyusun pipa, namun pipa yang paling umum digunakan adalah pipa dengan bahan PVC.

Itulah tadi 7 produk konstruksi dan bangunan yang sering digunakan di masyarakat kita. Sebenarnya, masih ada bahan-bahan lain yang digunakan, seperti kaca dan jerami. Namun, tidak semua bangunan membutuhkan bahan-bahan tersebut dalam proses pembangunannya.

Kami melayani Jasa Desain dan Konstruksi untuk proyek Arsitektur, Interior dan Furniture secara offline maupun online untuk seluruh Kota di Indonesia.

Untuk info pemesanan dan konsultasi desain silakan hubungi kami:

Telephone : 021 5083 5525

Call/WA : 082190007017 / 081282868677

LinkedIn : Studio7 Design and Build

Instagram : studio7.co.id

Email : info@studio7.co.id